Beranda Bisnis Online Syair Imam Syafii Cerpen Blogger Cirebon Youtube

Sifat Wujud Bagi Allah

Artikel ini saya kopas dari sebuah terjemah kitab Tijandarori, mengenai sifat-sifat Alloh yang perlu anda ketahui, bagi mukallaf, adapun artikel sebelumnya mengenai wajibnya mengetahui sifat-sifat Allah. sekarang yakni yang pertama diantara 20 sifat wajib bagi Allah yang perlu anda ketahui adalah sifat Wujud. 

Sifat Wujud Allah

Silat wujud itu wajib ada bagi Allah SWT., yaitu Dzat Allah yang tidak menerima ketidak beradaan-Nya. Artinya, harus ada sifat tersebut bagi Allah, baik itu dahulu, sekarang maupnn yang akan datang (selamanya). Wujud adalah sifat menurut Dzat-Nya. Maksudnya, sifat mengenai ketetapan yang mensifati (dengan Wujud itu) untuk menunjukkan hakikat Dzat. Oleh karena itu, seorang mukallaf cukup mengetahui bahwa Allah itu Dzat yang wujud dengan sifat yang tetap. Dan tidak diwajibkan baginya mengetahui bahwa wujud Allah itu merupakan hakikat Dzat-Nya atau selain Dzat Allah. Karena, untuk tahu yang demikian itu terlebih dahulu harus mendalami ilmu kalam. 

Adapun lawan wujud adalah adam (tidak ada). Artinya, tidak terdapat bukti yang menunjukkan bahwa Allah SWT ada. Metode (cara) untuk menunjukkan (membuktikan) atas tetapnya sifat wujud bagi Allah, ialah anda mengatakan: Alam, mulai dari arsy hingga bagian bumi yang paling bawah adalah perkara yang baru keberadaannya. Artiinya, perkara yang ada (tercipta) setelah tidak ada. Dan setiap perkara yang muncul (baru) pasti ada pencipta yang tetap wujudnya. Maka, alam jelas ada yang menciptakan. Keberadaan sang pencipta diperoleh dari dalil sifat ke-Esaan dan dari segi ketetapan sifat wujud bagi Allah. Dengan demokian, menjadi mustahillah bila Allah mempunyai sifat yang berlawanan dengan sifat wujud-Nya.

Maka wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Wujud/ada (الوجود). Lawannya yaitu sifat Al-‘Adam/tiada (العدم). Dan dalil atas Allah Ta’ala itu ada yaitu adanya semua ciptaan (alam semesta beserta isinya baik yang nyata maupun yang ghaib dsb)

Analogi penulis :
Kita merupakan sosok yang diciptakan (ada yang menciptakan) melalui sperma dan perantaranya adalah melalui rahim Ibu kita, begitu juga alam ini, langit, bumi, seisinya, semuanya merupakan hasil ciptaan, dalam arti kata, apabila ada yang diciptakan sama dengan ada yang menciptakan, berkaitan dengan hal tersebut maka, siapakah yang menciptakan.? pentingnya mengetahui hal tersebut maka kita perlu dan wajib belajar tauhid, mengenal saiapakah kita, dan saiapakah yang menciptakan kita, teori positif dengan berfilsafat maka akan menemukan segala sesuatu diatas segalanya, siapakah Dia, yakni yang memiliki dzat ke-Esaan yaitu Tuhan semesta Alamlah yang menciptakan segalanya.

Dengan disiplin Ilmu serta menyimak dan mempelajari apa yang kita lihat, rasa dan sebagainya itu semua merupakan ada yang menciptakan, pentingnhya belajar tauhid untuk memahami Tuhan, penguasa seluruh makhluk. Sekian semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung di blog Rojay Creative.. Silahkan Tinggalkan Komentar..