Kabupaten cirebon yang luas tanahnya tergolong lebar dan memiliki karakteristik masyarakat yang memilki nilai gotong royong yang kuat di daerah pedesaan. Menjadi dasar utama menumbuhkan ekonomi pedesaan khususnya kaum muda yang cenderung hidup berkelompok.
Banyak daerah daerah dikabupaten cirebon yang mandiri secara ekonomi seperti, sepenjang jalan jamblang keselatan disitu banyak usaha home industri meubel hampir setiap rumah memiliki usaha tersebut dari jamblang sampai jalan menuju bunut sindang jawa, kemudian di plumbon, tegal wangi, dan sekitarnya usaha mereka banyak pada rotan namun sangat disayangkan hal ini sedang merosot karena bahan baku rotan diekspor ke luar negeri, plered usaha masyarat kebanyakan adalah kuliner dan sering dikenal daerah penghasil jaburan (makanan ringan).
selanjutnya adalah daerah pangurangan dikenal dengan usaha rongsok, daerah pertambangan seperti paliman disitu usaha kapur, sement, pasir, tanah dsb sampai kepada daerah ciwaringin,di kawasan perbatasan sumber dan majalengka mata usaha yakni
pertambangan dan salah satu daerah pengrajin batu hias, daerah bermata pencaharian nelayan adalah cirebon utara sampai daerah gebang, namun hasil laut tidak begitu banyak karena sarana yang kurang memadai dan kebanyakan bertani dan keluar negeri, daerah kanci merupakan daerah kawasan industri akhir akhir ini banyak dibangun pabrik, daerah cirebon timur hampir sama dengan cirebon utara yaitu bertani termasuk daearah padat penduduk dan luas wilayah sampai perbatasan jawa tengah.
Kawasan arjawinangun dan tegal gubug wilayah tegal gubug salah satu daerah memiliki usaha konfeksi, busana karena sarana yang mendukung, seperti halnya didaerah trusmi yakni usuha batik. Kawasan beber disitu rencana dijadikan obyek wisata karena daerah pegunungan dan perbatasan dengan kuningan.
Secara Rata-rata masyarakat cirebon memiliki mata pencaharian bertani.
Thanks infonya
ReplyDelete