Saint dan Ghaib

Dilihat dari judul artikel seolah-olah penulis sangat mahir dengan itu, bahkan lancang menulisnya. tetapi sedikit tulisan ini mengutip dari hal nyata yang dialami oleh saya pribadi dan semua orang tetapi kita tidak sadar bahua itu adalah sesuatu yang ghaib, dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berjumpa dengan sesuatu yang ghaib dengan demikian ghaib itu adalah kenyataan yang ada dan bukan tahayul dalam tanda kutip goibb yang dikenal orang pada umumnya gak mungkin.

Dalam sebuah sejarah sesuatu yang diluar nalar akal manuasia bisa terjadi dan terbukti benar adanya hal tersebut, contohnya bagaimanakah mereka membuat candi borobudur, piramid, sping, dansebagainya dengan kemampuan media yang terbatas dibandingkan dengan abad sekarang tetapi dibandingkan kekokohan dan kekuatannya lebih kuat bangunan tersebut seperti apakah rancangan arsiteknya, itu yang kita lihat dan dengar, dalam tingkah sehari-hari kita hal ghaib tidak pernah lepas, saat kita buang angin, Saat kita mendoakan seseorang, saat kita merencanakan sesuatu kedepan yang kita yakini bahwa akan terjadi seperti saat mau tidu diren cakan besok akan pergi ke sala hsatu tempat, hal yang lumrah adalah gadget handphon yang kita pegang tiba-tiba berbunyi dan bisa kontak langsung dengan seseorang, itu juga ghaib. lihat gamberikut.

Itu merupakan gelombang elektro yang dipancarkan dari signal dengan rumus-rumus angka menggunakan media telepon celuler, itu sesuatu yang tidak terlihat tetapi juga sesuatu sistem yang di rancang untuk melakukan kerja dengan menggukan sinyal, demikian dinamakan teori angka, mungkin jika kita punya hanpond pada zaman arya kamandanu dinilai oleh mereka adalah orang yang paling sakti.. semestinya saat ada orang bisa terbang kita jangan aneh dong itukan bisa saja asal paham ilmu dan teorinya..

Teori keyakinan atau sugesti yang bisa menimbulkan terjadi hal, semuanya berlaku dan alam akan membantu kita dengan demikian saint harus tepat dalam menjabarkannya, umpama dalam melakukan hionotis yang sering muncul ahir-ahir ini di televisi, itu juga sesuatu kekuatan sugesti dalam meyakinkan obyek, kita analogikan pada handpon seperti diatas, jika sugesti atau nomor kita tidak tepat maka akan salah kirim pesan atau salah sambung begitu pula pada sugesti kita, dan semua itu sudah tersistem secara real oleh diri kita tinggal bagaimana kita implementasikan, asal jangan bersugesti untuk santet, itu kelakuan yang di benci Tuhan.