Pemandangan yang sangat elegant pabila dilihat kelompok-kelompok oemuda yang proaktiv dalam suatu kegitan belajar diamasa seperti ini sudah jarang ditemui hal demikian dimana para pemuda saat ini banyak sekali kegiatan yang kurang menyenangkan dimata masyarakat hingga para orang tua jenuh melihat anak-anaknya seperti itu namun orang tua tidak bisa berbuat banyak karen aketerbatsan Intelektual dan pendidikan mereka yang minim ditambanh konsumsi tayangan di Siaran Televisi kurang mendidik di dalam lingkungan keluarga yang kerap kali dikonsumsi sebagai tuntunan hidup dalam etika pergaulan.
Membaca adalah budaya yang harus dilestarikan pepatah mengatakan gudang ilmu adalah buku, buku juga sumber informasi yang steril, dikalangan Civitas Akedemika di berbagai macam perguruan tinggi banyak menerapkan hal-hal demikian kepada para mahasiswanya yakni kiat-kiat untuk cinta membaca tak ketinggalan lembaga seperti Pondok Pesantren yang teru s meng kampanyekan Pentingnya belajar Kitab Kuning kepada santerinya. Mahasiswa dituntut harus ilmiah, dalam melakukan riset-risetnya atau penemuan yang ditelaahnya harus berdasar, belum lagi tuntutan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan karya tulis seperti makalah, sampai pada skripsi maupun tesis, komunitas peduli untuk membaca semakin kiat dilakukan di berbagai tempat hingga sampai pada masyarakat umum diperkampungan ini adalah identitas yang real dari pada Cirebon dan Lokalisasi PSK lebih baik Cirebon dan Mahsiswa yang suka baca. hingga orang tua menjadi merasa nyaman melihat anak-anaknya yang suka belajar,
Cirebon daerah transit dari Timur barat dipulau jawa saat ini mengalami peningkatan perkembangunan Infrastuktur banyak berdatangan para investir yang berinvestasi di cirebon, disisilain perkembangan pendidikan yang pesat pula menjadikan cirebon bervariasi, salah satunya di wilayah Jl, Perjuangan Kota Cirebon, sepanjang jalan tersebut banyak berdirinya Kampus-kampus Baik negeri maupun swasta mahasiswanyapun berdatangan dari lua daearah terutama Ciayumajakuning (Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan), dengan demikian perlu adanya Taman baca yang bertujuan untuk memvasilitasi meraka para mahasiswa.
Kenapa harus Taman Baca ?
Sebenarnya bukan maksud apa-apa dna apalah arti sebuah nama yang jelas tujuan agar suka membaca terbangun, memang sudah ada perpustakaan, Toko Buku, dan sebagainya demi relevansi yang menimbang banyak hal diantaranya harius dijadikan balance antara bahasa dengan sasaran umpamanyanya seperti warung desa (tempat makan), hal ini perlu kaitan dengan tujuan yang dimaksud. Di jalan perjuangan kota cirebon tepatnya diseberang jalan Kampus IAIN Syekh Nurjati disana ada kelompok mahasiswa yang mendirikan Taman Baca yang diberi nama "SAUNG JUANG" terlihat ramai dan produktif mahasiswa disana dari berbagai kampus sekitar jalan perjuangan tersebut. Pemerintah harus mempehatikan mereka (Mahasiswa Pecinta Baca) dengan adanya sumbangsi dari pemerintah hal ini bisa dijadikan suatu peranan penting dengan memfalitasi tempat, buku bacaan dan lainnya membuat para pecinta baca semakin meningkat ketimbang banyak dana pemerintah yang Mubazir seperti Proyek GOR Watu belah Hambalang Dua proyek yang gak jelas ujungnya.
saya sering maen kesitu lho...
ReplyDelete