Beranda Bisnis Online Syair Imam Syafii Cerpen Blogger Cirebon Youtube

Cari 11 orang lebih dikit aja susah | Sepak Bola Indonesia

Artikel ini jangan dijadikan hal yang serius dan jangan pula dijadikan sebuah hal yang sepeleh juga, lantaran jika kita melihat jumlah penduduk indonesia yang sebegitu banyak hingga 250 juta Jiwa, bukankah itu adalah angka yang fantastis dalam mencetak kader atlit sepakbola atau olah raga lainnya, banyangkan jika sedang ada pertandingan sepakbola orang Indonesia terkenal dengan jutaan supporter yang membanjirinya, mungkin termasuk supporter paling recok kali ya,.. saya sih bangga dengan hal itu, karena saking semangatnya hingga sorakan yel-yel para suporter bisa menjadi sorotan dunia persepakbolaan dunia yakni viva.

Melihat realita tersebut saya sangat senang sekaligus ada sisi prihatin melihat kondisi persepak bolaan Negeri ini, karena kerap kali kita dipermalukan dengan pertandingan yang kurang membanggakan, terlihat pada beberapa pertandingan dengan negara lain, akhir-akhir ini kita sering kalah bahkan telak, padahal kitakan macan asia. kenapa demikian terjadi. maka itu saya berani menulis ini lantaran melihat kondisi yang sekarang, tujuan saya menulis ini yakni tak lain adalah agar sepak bola Indonesia maju... dan mampu menjadi juara dunia yang tak tertandingi..

Sedikit saya membuat artikel nyeleneh ini, besar harapan dibaca oleh pemerintah kususnya yang berkewenangan dalam hal olahraga dan bukan hanya tentang sepakbola tapi pada cabang olahraga lainnya, seperti volley, basket, renang, dan banyak lagi hingga pada gulat, tinju, kelas berat sekalipun. Beberapa faktor khusunya tentang sepakbola adalah sebagai berikut : dengan saya beri slogan seperti pada judul artikel..  KOK CARI 11 ORANG SAJA SUSAH PADAHAL KITA PUNYA 250 JUTA JIWA.
  1. Banyaknya supporter kita yang sering menina bobokan, memanjakan pemain, hingga pemain sepakbola kita terkadang terkecoh.
  2. Fisik yang kurang mampu, mungkin faktor konsumsi makanan, menurut saya hal ini dapat kita perbaiki, yakni dengan mengadopsi beberapa anak bangsa mulai sejak dini, bahkan dari usia 1 tahun, untuk dilatih menjadi atlit sepak bola. Masasih pemerintah ga punya modal, kan ini berkaitan dengan citera Indonesia di mata dunia.
  3. Humman Error pada tingkat menejment, ini isu umum, dari korupsi sampai fasilitas yang kurang memadai, padahal kalo kita tanya anak-anak bahkan para dewasa saat ditanya "oalhraga apa yang diminati? mereka menjawab sepak bola.
  4. Musiman, maksudnya sering tidak konsisten dengan harapan, dan rencana matang untuk lebih cemerlang.
  5. Bola di indonesia berbeda seperti di Eropa yakni dijadikan ajang bisnis dan pertandingan bergengsi yang mendatangkan profit yang wah.... anda pasti mendengar kabar berapa harga kontrak pemain eropa.
  6. Sugesti nyanyian atau yel-yel yang menurut saya kurang mengena, masa lagunya garuda didadaku..............pasti menang..., saya tidak mengkrtik tapi adakah lagu lain, karena lagu itu hanya untuk support lapangan bukan support pemerintah untuk serius menggalakkan sepak bola.
  7. Pemain kita sering bercita-cita agar main di eropa, laga bergengsi tapi tidak berfikir bagaimana agar orang eropa belajar ke kita, dengan tipologi trik permainan unik kita, yang menjadi barometer dunia. kita harus ciptakan itu dong.. contohnya showlin soccer meskipun dalam film tapi mereka orang cina bangga. kita bisa tiru dengan gaya main bola sambil pekcak, kaya kamandanu, angling darma, silat sipitung.. hahaa
  8. Rekrutmen yang kurang detail, bahkan transparan, coba kita lihat banyak orang pelosok yang baik dalam bermain sepak bola bahkan fisik yang kuat, kenapa mereka tak diberi akses, lagi-lagi kalo ada pertandingan sepakbola karang taruna antar desa hanya sebatas tingkat kecamatan, kasihan donk mereka jadi terhambat cita-citanya lantaran tak punya akses keatas, menurut saya banyak orang yang kaya boas salosa di irian, atau bambang pamungkas di pelosok negeri ini...
  9. Mental yang kurang Pede menghadapi lawan.
  10. Hanya jadi penonton, dan komentator saja itu yang kebanyakan orang mau, giliran dilapangan pada ga mau, bayangkan di perjuru negeri ini banyak sekali komentator yang bahkan sampai pada poskamling sekalipun.
  11. Terlalu berlebihan dalam memuji padahal itu bisa bikin lengah.
  12. Kurang beradaptasi dengan Cuaca kala bermain di negara lain.
  13. Faktor dan pola makan yang tidak mendukung
  14. Kontribusi Pemerintah kurang menguatkan, hingga banyak para peminat sepak bola tak tahu kemana mengembangkan bakatnya.
  15. Faktor Lingkungan bahkan keluarga yang kurang begitu memahami dan mensupport keinginan bakat pesepakbola.
  16. Fasilitas yang kurang memadai untuk latihan bahkan tidak ada pelatih khusus.
  17. Kurang percaya diri dalam mengembangkan bakat, belum lagi urusan rumah /keluarga yang kadang dapat menghentikan bakat dan minat.
  18. Lingkungan yang belum terbiasa.
  19. Atribut yang begitu mahal, disaat mereka ingin bersikap profesional secara penampilan.
  20. Sekedar ingin mencari hiburan belaka, langkah kedepan terlihat hanya omong kosong.
Demikian kiranya menrut saya mengenai kondisi dan situasi keadaan persepak bolaan tanah air, saat ini banyak sekali ramai terjadi boomingnya suasana komunitas sepakbola yang bersifat hura-hura, mungkin dari sini bisa dijadikan sebuah jalannya prestasi sepakbola Indonesia menjadi maju. sekian artikel mengenai Cari 11 orang lebih dikit aja susah | Sepak Bola Indonesia, jangan lupa komentar, kritik, tambahan, saran, pada kolom komentar.. baca juga ini, Bola Api Tradisi Nusantara

Daerah Paling Miskin Tertingal di Cirebon

Penulis mencoba mendalami  serta memahami sebuah realistis keadaan kabupaten cirebon, meskipun penulis bukanlah seorang pejabat daerah, atau seorang bupati, atau DPRD Kab Cirebon, akan tetapi sekedar memberikan sebuah kenyataan dan realita agar semua orang dapat melihat dan merasakan betapa sebuah daerah dalam notabene tertinggal, terpencil, terisolir ini adalah tamparan bagi mereka para pemegang kebijakan pemerintah, Kenapa?,, Karena ini merupakan problem sosial, yakni secara garis besar daerah itu adalah daerah yang mesti diperhatikan dan jauh dari sebuah kempanan dalam kehidupan. berbicara kondisi situasi kabupaten cirebon khususnya daerah yang tertinggal termiskin tersebut, sangatlah memperihatinkan, adapun penulis akan mengkaitkan metodelogi sosial, atau standarsasi ketertinggalan sebuah daerah, dilihat dari sudut pandang ekonomi, pendidikan serta kedepan.

Saya memberikan sebuah daerah yang dinyatakan daerah tertinggal dalam hal ini adalah Kecamatan Kapetakan, mungkin selaun kapetakan ada juga beberapa daerah yang tertinggal lainnya seperti daerah perbatasan, seperti Losari, namun melihat kondisi dilapangan Losari akan maju di tahun-tahun kedepan karena kawasan Cirebon timur banyak pembangunan perusahaan, serta banyak para investor yang melirik kawasan tersesbut, berbeda dengan di kapetakan, yang sangat jauh dengan pembangunan dan bukan menjadi skala prioritas pembangunan daerah, bukan hanya itu, kapetakan juga masuk dalam katagori kawasan merah yakni rentan dengan prilaku kriminal, atau daerah yang terkesan sangar, galak, keras, mungkin hal ini perlu dikaji ulang dengan penilaian tersebut, adapula kenyataan dilapangan kenapa demikian, sangatlah banyak faktor yang menjadi alasan tersebut, antara lain karena orang pantai, pengangguran.

Adanya pemekaran antara kecamatan suranenggala dan kapetakan membuat kapetakan semakin parah, dengan demikian ketertinggalan semakin jauh dari sebuah aspek pembangunan, dalam tanda kutip Suranenggala terbantu secara umum secara pembangunan oleh daerah lainnya yang tergabung menjadi kecamatan suranenggala. seperti adanya pasar daerah/tradisional, Pasar celangcang, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat, berbeda sebelum celangcang masih masuk dalam kecamatan kapetakan. inilah yang penulis maksud dengan isolir (terisolasi).

Adapula mengenai pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Kapetakan tergolong sangat lambat, beberapa bangunan rumah yang seperti dahulu atau semi permanen menjadi permanen di wilayah kapetakan tersebut dikarenakan banyaknya angka TKI yang bekerja di luar negeri. Terlepas dari tulisan ini, penulis bermaksud untuk mengingatkan pemerintah atau membuka mata sosial untuk membangun daerahnya, bisa kita lihat sendiri dengan wilayah tetangga, yakni kabupaten indramayu tepatnya di kecamaran krangkeng, disana terlihat maju, dilihat dari sarana dan fasilitasnya, contohnya jalan yang sudah baik, infrastrukturpun lengkap, bahkan jika pembaca lewat di area kapetakan dan krangkeng perbedaan sangat terasa seperti peneragan jalan raya yang mana Indramayu lebih mengutamakan hal tersebut, Juga jika dipagi hari pembaca melihat anak-anak sekolah yang bersekolah di krangkeng, bukan bersekolah di daerah kapetakan sendiri, sungguh penulis merasa tersindir.

Kenyataan ini menimbulkan banyak asumsi miring oleh masyarakat kepada pemerintah termasuk penulis, yang mungkin adanya sebuah pembiaran secara sosial, atau pemerintah belum membuka mata dengan kondisi ini yang seharusnya perlu diutamakan dengan daerah lainnya di kecamatan lainnya di cirebon, untuk itu kepada pejabat yang memiliki kewenangan diharapakan untuk membangun kapetakan lebih maksimal, dan secara tekhnis perlu diadakan kajian reset, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan daerah kecamatan tersebut. Baca Juga Artikel berikut :
Daerah Paling Miskin Tertingal di Cirebon

Islam Nusantara | Islam Penuh kedamaian

Negeri yang kaya Budaya, Bahasa, Suku, Pulau dan lain sebagainya, ditempati oleh para penguhuni yang penuh dengan kesantunan dan penuh dengan kesederhanaan, gotong royong, saling peduli, toleransi, memiliki etika yang tinggi, itulah Nusantara, Dari banyak sekali sekian model budaya, adat, suku dan dan lainya, Indonesia tetap dalam kondisi yang toleransi dan selalu menjunjung tinggi toleransi, ramah sopan dan bersahaja itulah kekayaan sifat watak indonesia yang kini menjadi karakter bangsa. Mereka tak mengenal Perang, tak mengenal Amunisi, peluru, Bom, Nuklir, Atom, Darah Saudara, Sebangsa, mereka hidup dengan kedamaian. Hadirlah Islam di Nusantara ini dengan mengkorelasikan budaya Indonesia, dengan lembut santun dan penuh dengan persaudaraan, hingga banyak para pemuka agama kala itu menjadi orang-orang penting di kerajaan-kerajaan di tanah air, karena dengan dakwah yang penuh dengan kelembutan itulah membuat rakyat Indonesia menerima kedatangan Islam, serta memberi Ruh dan pemahaman yang lebih bijak terhadap segala unsur budaya di Nusantara, Mengenai sejarah masuknya Islam di Indonesia silahkan baca disini Sejarah Masuknya Islam di Indonesia.
Logo Islam Nusantara
Mengenai Islam Nusantara.
Penulis bukanlah pemikir Islam, bukan juga pemuka agama, apalagi jika dikatakan jika penulis dikatakan seorang JIL (Jaringan Islam Liberal), penulis hanya seorang yang suka berbagi cerita di Internet dan menjadikan sebuah curhat di internet, akan tetapi penulis peka terhadap masalah-masalah sosial, pendidikan, dan iseng serta berusaha untuk berprilaku kreatif.

Seperti yang saya tulis pada awal prolog, prakata saya pada artikel ini, yakni mengenai Islam Nusantara, saya sangat setuju dan sangat mengapresiasi program Islam Nusantara tersebut lantaran menurut saya sangat toleransi dan Nasionalis, lagi pula Indonesia merupakan sebuah Negara yang menjunjung tinggi kebudayaan, dengan demikian saya sangat sepakat dengan adanya Islam Nusantara, sebelum saya menulis artikel ini, saya sudah banyak membaca berita, informasi dari media online, elektronik dan beberapa artikel di internet, mengenai hal-hal yang akan dijadikan sebuah program Islam Nusantara tersebut, sebagai perbendaharaan sebuah informasi yang saya rangkum lalu saya menuliskan Islam Nusantara ini. Dengan banyak asumsi yang saya peroleh tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya Islam Nusantara maka Indonesia akan menjadi lebih Bersahaja, Berkarakter, dan Negara yang memiliki Ummat Islam terbesar didunia ini menjadi barumeter dunia Islam, yang benar-benar Rahmatal lil'alamiin.

Saya tidak begitu menyimak siapa-siapa pencetusnya, atau ide apa yang menjadi sebuah langkah program Islam Nusantara ini, namun beberapa tokoh yang saya lihat di youtube seperti Prof. DR. K.H. Sa'id Aqil Siradj MA (Ketua PBNU), Prof. DR. K.H Din Syamsudin (Ketua MUI) dan banyak lagi, terlebih pemerintah menyetujui adanya program demikian maka saya secara pribadi sangat merasa nyaman. Memang tak ada yang bisa terhindar dari sebuah masalah didunia ini, apalagi mengenai Agama, akan tetapi mengenai permasalahan di Konflik Agama di Indonesia tidak seperti di Negara Timur Tengah, dimana sudah mengorbankan banyak Jiwa Orang Muslim, ironisnya mereka berperang dengan sesama muslim.

Di Indonesia tidak mengenal kekerasan dalam agama, namun kenapa banyak yang menganggap islam itu keras orang barat mengatakan fundamentalisme. dan kenyataan yang ada islam yang keras saat ini khususnya di Indonesia yakni mereka-mereka pembawa syiar yang datang dari Arab (yakni aliran tekstual), berbeda dengan Pembawa Islam dahulu di tanah Nusantara ini yang toleransi dengan budaya, bermunculan berbagai aliran yang menyesatkan sesama islam, maka itu saya berfikir kembali pada sebuah perdamaian dan ketenangan dalam beribadah yakni pola islam pada masa waliullah, atau islam kultural tepatnya saya sangat antsias dengan Islam Nusantara | Islam Penuh kedamaian

Mengapa Banyak Orang Barat Masuk Islam?

Mesklpun telah menjadi kenyataan, tetap banyak pertanyaan mengapa banyak orang Barat masuk Islam? Banyak juga jawaban untuk itu,yang datang dari mereka yang masuk lslam tadi. Sebanyak pertanyaan itu sendiri. Dan dari jawaban itu tidak sedikit yang cukup mengejutkan karena padanya tampak ketajaman pikir dan analisa. Hal ini wajar saja sebab mereka tidak hanya sekedar "masuk" Islam, apalagi terbawa arus,karena ikut-ikutan, tetapi setelah dengan seksama mempelajari, membandingkan dan kemudian masuk Islam secara benar dan tepat. Muhammad Aman Hobohm umpamanya, seorang Diplomat, Missionary dan tokoh masyarakat Jerman, memberikan jawaban atas pertanyaan tadi. Tidak hanya sekedarnya, jawaban ringan, tetapi benar-benar keluar dari kedalaman fikir seorang terpelajar setelah dengan seksama belajar dan masuk lslam.

Sorotan pertama-tama dihadapkan kepada akidah Tauhid (monotheisme); Mengapa Tuhan hanya Satu? Yang begitu berbeda (nyata benar bedanya ) bila dibandingkan dengan agama manapun di atas dunia ini. Mengapa tauhidullah ini yang pertama-tama Rasulullah SAW tanamkan kepada umatnya dan kemudian ditanamkan pula kepada setiap insan Muslim bahwa Allah adalah ESA, betul-betul MAHA ESA? Dan jawabnya adalah : 
"Perhatikan bagaimana akidah ini menimbulkan rasa harga diri pada manusia,. membebaskan jiwa dari belenggu khurafat dan tahayul dan secara alamiyah membimbing umat manusia kepada persamaan, karena semua manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Satu dan hanya mengabdi beribadah kepadaNYA saja. Bagi orang Jerman khususnya, beriman kepada Tuhan itu merupakan sumber/ilham, sumber keberanlan dan sumber keamanan/ketenangan". 
Apakah begitu juga andaikatakita ditanya tentang hal yang sama ? Seharusnya memang begitu. Artinya betul-betul rasa harga diri manusia diangkat ke permukaan sedemikian tingginya. Ketinggian derajat ini seharusnya dirasakan pula oleh orang yang beriman kepada Allah. Betapa DlA SWT telah menempatkan kita menjadi hambaNYA saja tidak usah, tidak perlu dan tidak mungkin menghambakan diri kepada yang lain selain dari DIA SWT. Dengan demikian, belenggu tahayul, khurafat tidak lagi menghantui umat Islam dan tidak akan menyesatkannya. Mereka lepas dari bencana yang selama ini telah menyesatkan manusia yaitu ketakutan atas bayangan yang dibuatnya sendiri karena anutan yang salah. Ketakutan kepada yang bukan-bukan, keengganan menuruti akal sehat dalam hal penyembahan dan ibadah, dengan iman kepada Allah semata diluruskan selurus-lurusnya. Karena memang itu jalan yang benar yang harus manusia ikuti.Pantas kalau Allah SWT sendiri menyatakan dengan pasti : 
"Dan inilah jalanKU yang lurus, lkutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan itu mencerat-beraikan kamu dari jalanNYA. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa". (Surat Al An’am :153). 
Umat lslam diperintah untuk hanya mengikuti jalan yang telah Allah bentangkan untuk manusia. Memang banyak jalan-jalan yang lain, tetapi seluruhnya hanya akan menyesatkan, mencerai-beraikan manusia dari jalan Allah. Lebih tegasnya "jangan-lah kamu mengikuti agama-agama dan kepercayaan yang lain dari Islam" demikian Al Qur-an dan terjemahnya Dep. Agama. Ini keharusan mutlak bagi umat, sebab lepas, berbelok sedikit saja dari jalan Allah akan berakibat fatal, laju dan terjeremus kepada kemusyrikan. Hasil penelaahan Hobohm juga sampai kepada titik yang teramat sensitip bagi manusia hampir dalam tiap zaman dan generasi, yaitu upaya mempersamakan manusia tanpa harus ada perbedaan dan apalagi semacam apartheid yang dianut oleh sementara negara. 

Perbedaan warna kulit dengan segala perlakuan yang anehnya sampai abad kedua puluh ini masih juga dianut dan diperlihatkan orang. Padahal jelas, akidah tauhid mau tidak mau akan membawa manusia kearah persamaan sejati. Apayang harus berbeda ? ”Apanya” yangpatut manusia tonjolkan sehingga ia harus berbeda dengan orang lain. Padahal ketergantungan tiap orang kepada orang lainnya dalam ukuran terbatas atau secara lebih luas tetap ada. Ketergantungan yang nampaknya telah disepelekan selama lni,bahkan dianggap bukan apa-apa. Padahal tanpa uluran tangan, tanpa adanya di tengah-tengah manusia akan menyebabkan banyak terjadi kepincangan. Persamaan sudah menjadi doktrin utama sejak Islam lahir, sejak awalnya lslam sudah terbuka bagi golongan tertindas budak-budak belian. Mereka kelak yang menjadi tulang punggung dari setiap gerakan Islam dan mereka mendapat perlakuan sama, apalagi karena biasanya mereka menjadi seorang merdeka setelah memeluk agama lslam.

Persamaan dimulai dalam perintah beribadah hanya kepada Allah. Yang artinya lebih dalam, mereka sama-sama sebagai hamba Allah yang memiliki kewajiban untuk beribadah kepadaNYA, mempunyai hak dan peluang yang sama di sisi Allah. Asal dan tergantung dari nilai ketaqwaan yang diperlihatkan dalam hidup kesehariannya. Rasulullah SAW sendiri mengatakan bahwa tidak berlebih seorang Arab dan seorang bukan Arab selain karena taqwanya. Dan bahkan beliau mengharuskan umat untuk tunduk dan patuh kepada seorang pemimpin walaupun sang pemimpin tadi rambutnya keriting seperti anggur kering, artinya seorang pendatang yang datang dari Afrika sana yang kebetulan menjadi pimpinan umatlslam. Tiada perbedaan! Dan tegaklah persamaan di dunia Islam di manapun adanya. Bukan hanya untuk orang Jerman saja, tapi untuk seluruh umat, beriman kepada Allah merupakan sumber ilham, sumber keberanian dan sumber keamanan/ketenangan diperoleh.

Umat Islam di manapun akan sama saja, bila kadar keimanannya kuat dan tangguh, keimanan kepada Allah akan menjadi sumber kekuatan dirinya pula. Perjuangannya tidakakan setengah-setengah. Di dalam kekhusyuan dalam ibadah ia akan mampu melaksanakan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi ini. Menjadi hamba Allah yang baik sekaligus juga menjadi orang yang baik bagi sesamanya, bagi negara dan tanah airnya. Sifat mereka Allah gambarkan dengan jelas pada Al Qur’an surah Al-Anfal ayat 2 s/d 4 : 
"Seaungguhnya orang-orang yang sempurna imannya ltu tidak lain kecuali mereka yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka, dan apablla dibacakan kepada mereka ayat-ayatNYA bertambahlah iman mereka karenanya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal (yaltu) orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka, itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yang mulia".
Di samping mereka takut hanya kepada Allah dalam arti yang khas ternyata mereka begitu taat kepada ayat-ayat, perintah Allah serta mereka senantiasa bertawakkal kepada Allah. Mereka hanya menunjukkan ketergantungan mereka kepada Allah saja. Ini nampak dalam upacara ritual shalat dan menghubungkan diri kepasa sesama dalam hal rela memberi, mengeluarkan rizki yang disadarinya diterima dari Allah.Sangat pantas jika Allah memberikan perolehan yang lain dari yang lain berupa ketinggian derajat disisiNYA, di samping kenikmatan lain. 

Orang Barat Eropa Masuk Islam
--------><<---------

Mr. R.I. Mellema, anthopolog, penulis dan guru. orang Belanda yang masuk islam di Pakistan, sehubungan dengan keimanan kepada Allah menyebutkan : "Percaya (iman) kepada adanya satu Tuhan yang berkuasa mutlak itu adalah hal yang bisa diterima oleh semua fikiran yang kreatif logis. dan bahwa Allah SWT yang dibutuhkan oleh semua mahluk itu tidak melahirkan anak dan tidak dilahirkan sebagai anak. dan tidak ada yang menyerupaiNYA, Diayang bersifat Maha Sempurna dalam kebijaksanaan, kekuatan dan kebaikan, kebaikan rahmatNYA tidak terbatas" Beliau menunjuk satu surah dalam al-Qur’an, surah Al-Ikhlash, tidak disangsikan lagi lewat kata-katanya itu. Seperti kita juga percaya bahwa surat yang isinya menunjukkan ke-Esaan Allah serta sifat-sifatNya yang ditunjukkan itu betul-betul logis. Apalagi bagi seorang terpelajar, yang berfikir kreatif.

Mengapa tidak sebab gambaran yang benar Allah nyatakan tentang siapa DIA yang sebenarnya. Kalau orang rajin mempelajari atau sekedar melihat tentang perkembangan agama-agama besar beserta penjelasan tentang yang mereka sembah/ibadahi, maka penjelasan Allah dalam Al Qur’an merupakan penjelasan yang lengkap. Empat ayat dalam surah Al-lkhlash memberikan penjelasan lengkap tentang siapa DIA yang wajib dlibadahi itu : 
"Katakanlah : "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa". Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-NYA segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia".
Kalau tiada sesuatupun yang setara, maka jelas Dia adalah Tuhan yang berkuasa mutlak. Demikian juga sifatnya yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan menunjukkan ke Maha Sempurnaan. Lalu kalau sudah sempurna dalam sifat, maka jelas Maha Sempurna pula dalam kebijaksanaan, kekuatan dan kebaikan, sehingga merupakan hal yang wajar kalau rahmat-NYA tidak terbatas! ".... .. dan rahmatKU meliputi segala sesuatu .... ..!" Demi-kian firmanNYA pada surah Al A’rafayat 156.

Adalah keharusan akhirnya jika mahluk siapapun, di manapun dan kapanpun menyerahkan diri kepada Allah sebab kepadanya segala sesuatu bergantung. Harapan digantungkan kepada rahmat Allah, dambaan digantungkan kepada kasih sayangNYA begitu pula cita-cita yang digantungkan tinggi di bintang gemerlap itu hakekatnya hanya menunggu kasih sayangNYA. Memang perlu usaha, ikhtiar, kerja dan amal,hal ini merupakan sarana agar rahmat Allah ditetapkan menjadi bagian kita : 
"Maha akan kutetapkan rahmat-KU untuk orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami !" (Al A’raf ayat 156).
Seperti ternyata lewat ayat diatas Allah menjelaskan bahwa rahmat dan ketetapannya tergantung kepada kadar ketaqwaan kita kepadaNYA melaksanakan perintah berupa menunaikan zakat dan iman yang benar-benar kepada ayat-ayat Allah. 

Demikian Kiranya Mengapa Banyak Orang Barat Masuk Islam? mereka menggunakan sebuah pemikiran dalam mengkaji sebuah kebenaran, seperti dua Tokoh barat diatas, mereka memfilsafati ayat-ayat Ql-Qur'an yang mereka baca, mereka menemukan kerangka yang logis dalam mempelajari Islam tersebut, yakni mengenai KeEsaan Tuhan itu sendiri, seperti yang penulis paparkan dalam beberapa Ayat Al-Qur'an tersebut diatas, sekarang kembali kepada diri kita, sejauh mana kita mengkaji agama islam itu sendiri, atau masihkah ada pemikiran yang ekstrim dalam diri kita ini, contoh kecilnya mengkafirkan, atau membid'ahkan sesama muslim padahal Bid'ah adalah kalimat sensitif. mari kita renungkan tentang iman kita, semoga bermanfaat.

Pentingnya Belajar Bahasa Arab Sejak Dini

Ali bin Abi Thalib as berkata "Belajarlah bahasa Arab karena termasak bagian  dari agamamu". Maqolah ini menunjukkan bahwa bahasa Arab mempunyai kedudukan penting dalam agama kita. Bagi kaum Muslimin bahasa Arab adalah bahasa yang istimewa dibandingkan dengan bahasa lain didunia ini, yaitu bahasa yang dipilih Allah SWT. untuk menyampaikan firman suciNya (QS. Yusuf: 5). Sebagai alat komunikasi, eksistensi bahasa Arab telah membawa syiar Islam pada pentas peradaban dunia. Karena itu bahasa Arab berperan sebagai kunci ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman. Seseorang yang telah menguasai bahasa Arab secara baik, sangat besar peluangnya untuk menggali hazanah keilmuan yang terkandung dalam Al Qur'an dan As-Sunnah maupun karya-karya berharga ulama, salaf dan para pemikir Islam terdahulu.

Mengingat betapa urgennya pengajaran bahasa Arab bagi generasi penerus Islam, Syaikh Abu Hasan Al-Mawardi menyatakan, "Apabila anak sudah waktunya untuk dididik dan diajari, selayaknya dimulai dengan mengajarkan Al Qar'an dan bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan Allah untak menurunkan kitab suci Al-Qur'an dan menetapkan agamanya. Dengan bahasa Arab pulalah Rasalallah SAW. menyampaikan sunnahnya, dan disusunnya kitab-kitab agama, filsafat, logika, dsb. Oleh sebab itu anak-anak seharasnya mempelajari bahasa Arab, bila tidak ia akan bodoh tentang agamanya. 

Dari paparan diatas, kiranya dapat penulis tegaskan kembali, kenapa bahasa Arab mendapat tempat terhormat dikalangan umat Islam? 
  • Pertama, bahasa Arab adalah bahasa Al Qur’an, kitab suci umat lslam yang paripurna, demikian bahasa yang dipakai dalam mengkondisikan Al-Hadist. Dan keduanya merupakan sumber rujukan hukum dan muara permasalahan umat. 
  • Kedua, bahasa Arab merupakan bahasa praktek dalam menjalankan aktivitas ritual keagamaan. Seperti Shalat ataupun bentuk ibadah lainnya dalam rangka mendekatkan diri kepada sang Khalik. 
  • Ketiga, bahasa arab merupakan bahasa pengantar ilmu pengetahuan, terutama ilmu-ilmu keislaman yang banyak dihasilkan oleh ulama dan para pemikir Islam yang telah membawa Islam ke puncak zaman keemasan. Tanpa menguasai bahasa Arab dengan baik, berat sekali kita dapat melakukan reaktualisasi ataupun rekonstruksi pemikiran Islam. 
  • Keempat, bahasa Arab telab menjadi bahasa kebudayaan dan peradaban Islam. Sekitar lebih dari 20 negara telah menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara dan juga termasuk salah satu bahasa resmi PBB. 


Faktor Yang Menguntungkan 
Pengajaran bahasa Asing (baca : bahasa Arab) bagi kalangan non Arab ('ajam) merupakan suatu proses pembelajaran yang sangat komplek. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang anak dalam memperoleh kemahiran berbahasa. Secara garis besar faktor-faktor itu dapat dibedakan atas faktor internal dan faktor eksternal. Sehubungan dengan faktor internal, Ahmad Satori Ismail (1996) membedakan menjadi faktor pribadi dan faktor umum. Yang temasuk kategori faktor pribadi adalah keaktifan di kelas, respons anak terhadap pengajar dan materi pelajaran serta teknik pembelajaran. Sedangkan yang dikategorikan faktor umum ialah umur, bakat, kemampuan,kongnitif, motifasi dan kepribadian. 

Adapun lingkungan formal (madrasah dan pesantren) dan lingkungan informal (keluarga dan masyarakat sekitarnya) disebut sebagai faktor eksternal. Relevansinya dengan pengajaran bahasa Arab pada anak, faktor usia kelihatannya yang lebih menguntungkan dalam memperoleh kemampuan bahasa secara optimal. Dalam arti kata anak terlihat lebih siap dalam belajar bahasa asing atau bahasa kedua dalam situasi ilmiah dan komunikatif dibanding pembelajaran bahasa yang lebih tua usianya. Karena pada usia dini pembelajaran tidak banyak dipengaruhi oleh dialek (lahjah) ataupun aksentuasi bahasa itu, disamping alat artikulasi bahasanya yang masih lentur. Pendapat yang populer mengatakan,bahwa anak-anak lebih baik dalam sernua hal dalam menguasai bahasa asing atau bahasa kedua, terutama berkenaan dengan pencapaian hasil akhir. Mereka umumnya terlihat sangat sangkil (mudah) dalam mencernakosakata baru.

SILAHKAN DOWNLOAD KAMUS BAHASA ARAB...

Pada bagian lain, hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar bahasa,yaitu Snoe dan Heofnagel-Hohle (1978) menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa yang maju paling cepat adalah anak pada taraf usia adolesen. Dalam studi mereka dalam kasus pembelajaran bahasa Belanda ditemukan, bahwa orang dewasa (usia15 tahun keatas) kalah cepat belajar dengan dengan anak-anak (seusia 6-10 tahun) dan remaja usia (12-15 tahun). Maka tidak mengherankan banyak dikalangan anak-anak kelihatan lebih berhasil dari pada orang dewasa dalam pemerolehan sistem fonologi bahasa baru, bahkan banyak di antara merekayang mencapai aksen seperti penutur aslinya (native speeker). (Asher dan Garcia; 1969).

Metode Belajar Bahasa
Belajar bahasa adalah usaha menumbuhkan atau melatih kecakapan-kecakapan berkomunikasi secara aktif maupun pasif; Hasil belajar dalam menumbuhkan kecakapan berbahasa anak akan lebih efektif dan maksimal manakala didukung oleh metode pengajaran yang tepat. Metode adalah asas keberhasilan penguasaan sebuah bahasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pembelajar bahasa yang mengajarkan bahasa (asing) kepada anak-anak atau para pemula yaitu: 
Dalam menerapkan metode dan materi hendaknya disesuaikan dengan modal dasar dan tingkat kecerdasan pembelajar bahasa

Mengikuti kaidah-kaidah umum yang beriaku, bahwa pengajar hendaknya menyampaikan materi pelajaran bahasa secara bertahap atau berjenjang. Misalnya dimulai dari yang lebih mudah lalu meningkat pada yang lebih sukar, dari yang sederhana kasusnya menuju yang kompleks, dari hal yang abstrak meningkat pada yang kongkrit.

Bertolak dari prinsip-prinsip pengajaran diatas, menurut hemat penulis metode yang cocok dalam pengajaran bahasa Arab bagi anak usia dini adalah metode belajar yang disesuaikan dengan sifat dan karakter anak. Secara psikologis anak-anak lebih suka menirukan sesuatu yang sifatnya sederhana dan menyukai permainan. Dengan demikian pilihan metode belajar yang tepat bagi anak adalah 
  • Pertama, metode mendengar dan berbicara (thariqah as sam'iyah-as syafihiyah/audio-lingual method). Yakni anak dilatih mendengarkan kata-kata yang dituturkan, lalu anak disuruh menirukan/melafadkan kembali dengan baik dan benar. Oleh pakar bahasa metode ini dianggap metode yang paling berhasil untuk mengajarkan bahasa bagi pemula dan anak-anak, keistimewaannya karena sifatnya yang sederhana.
  • Kedua, metode permainan (gamemethod), ialah tehnik mengajar bahasa dengan menggunakan pola-pola permainan. Misalnya permainan, hijaiah bermakna, tebak kata, merangkai huruf, kartu bertanda - hijaiah dll. Menurut pengalaman penulis, biasanya anak-anakmenyukai cara-cara permainan karena kesannya lebih rileks. Namun, sambil asyiknya menikrnati permainan sebenarnya mereka tanpa sengaja juga memperoleh hasil belajar. Georgi Loozanov, sebagaimana yang dikutip oleh Muljanto Sumardi (1975) mengatakan, bahwa hanyadalam keadaan yang gembira dan santai anak-anak akan dapat menggunakan seluruh potensinya. Dengan metode permainan, anak-anak diusahakan tetap terlibat dalam berbagai kegiatan bermakna yang berhubungan langsung dengan materi bahasa yang sudah dikemas sedemikian rupa. Dilihat dalam prespektif psikologis tehnik permainan justru dapat mengembangkan kreatifitas belajar anak,di samping menumbuhkan semangat ukhuwah atau pertemanan. 
  • Membiasakan berbahasa asing (bahasa arab) dilingkungan keluarga. seperti menyuruh belajar, atau berdialog lainnya,
  • Menempelkan beberapa barang disekitar rumah, sekolah, seperti contohnya, Pintu (Baabun), Meja (Maktabun), Kursi (Kursiun) dan lain sebagainya. hal tersebut juga akan mengena pada anak yang berusia dini. dan metode ini diterapkan oleh banyak sekolah/madrasah/Paud/RA bahkan pada perguruan tinggi.
Demikain artikel Pentingnya Belajar Bahasa Arab Sejak Dini, anda juga bisa baca artikel berikutnya, yakni pentingnya belajar kitab kuning, khususnya santri pesantren sangat paham dengan pentingnya bahasa arab apalagi mereka selalu dihadapkan dengan kitab kuning, adapula beberapa Metode Bahasa Arab yang dikembangkan dipesantren seperti Ilmu Nahwu, Shorof, Mantiq, Balaghoh dan lain sebagainya, semoga bermanfaat.
Bahasa Arab Untuk Anak
SILAHKAN DOWNLOAD KAMUS BAHASA ARAB...

Pertanyaan Umum Kepada Perokok

Kali ini saya ingin berbagi hal nyleneh, yakni mengenai merokok, persoalannya banyak sekali orang yang suka rokok atau perokok ketika mereka ditanya oelh istri, orang tua, teman, guru dan lain sebagainya mereka beralasan ini itu, saya sendiri tidak setuju sebenarnya dengan perokok, akan tetapi saya menulis artikel ini lantaran sering saya jumpai para perokok dan saya bertanya kepada mereka diantara banyak orang yang bertanya selain saya yang bertanya, berdasarkan perbendaharaan pertanyaan tersebut yang bisa saya simpulkan antara lain?

  1. kenapa anda merokok? 
  2. apa enaknya merokok? 
  3. bisakah kurangi merokok? 
  4. berapa batang/bungkus anda merokok tipa hari? 
  5. jika anda tidak merokok apa yang anda rasakan? 
  6. berapa uang yang anda keluarkan untuk rokok dan berapa penghasilan anda sehari? 
  7. apakah anda tidak merasa tersinggung saat pergi disalah satu tempat kemudian anda bawacaan no smoking (jangan merokok)
  8. Bisakah Berhenti merokok?
  9. Sudahkah anda membaca tentang akibat dan bahaya merokok?
  10. Sejak kapan anda mengenal rokok?
  11. Harga rokok semakin naik apakah anda tetap saja merokok?
  12. Bagaimana pendapat Istri/Pacar/ Ortu melihat anda merokok?
  13. Selain kopi apa yang bisa menemani rokok sebagai jamuan?
  14. Rokok itu bahaya menurut saya menurut anda?
  15. Anda Suka Rokok Apa?
  16. Bagaimana perasaan anda jika anda tidak punya uang untuk membeli rokok..?
  17. Apakah anda pecandu berat rokok..?
Dari 17 pertanyaan umum Kepada Perokok diatas, adalah sebuah pertanyaan yang bersifat noirmatif yang mungkin terkesan seperti dalam pergaulan sehari-hari bertemu dengan perokok, akan tetapi pertanyaannya apakah perokok merasa tersinggung dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh anda, mungkin saya dalam menulis artikel ini bertujuan untuk bagaimanakah bertanya yang tepat kepada perokok agar mereka berhenti merokok, atau setidaknya mengurangi rokok hingga dia mampu tidak merokok, nah sekarang anda kunjungi artikel ini yakni 21 Manfaat Rokok Bagi Perokok.

Hukum Valentine Day Bagi Muslim | Sejarah Valentine

Perubahan sosial (Social Change) akan senantiasa berkembang secara dinamis dan gradual. Perubahan sosial pada umumnya meliputi dan atau mempengaruhi oleh perubahan-perubahan sosial ekonomi, politik, dan kebudayaan. Yang sudah barang tentu mempengaruhi pola hidup dan pola fikir masyarakat Indonesia pada umumnya dan remaja pada khususnya. Perubahan tersebut juga tidak terlepas dari perubahan konstelasi global yang semakin menggejala. Dengan semakin derasnya laju informasi dan komunikasi, mau tidak mau akan menggiring setiap manusia untuk mengidentifikasi dan beradaptasi segala perubahan yang dihadapinya. Maka akulturasi budaya akan sangat mudah bersatu. sehingga kita akan sulit untuk membedakan, mana budaya timur dan mana budaya barat. 

Diakui atau tidak perat media masa khususnya media elektornik dan media Online, sangat besar dalam pembentukan watak masyarakat Indonesia khususnya remaja. menjadi watak-watak deviant (pelanggar/penyimpang). Contoh konkrit. film-film yang disajikan ditelevisi. yang notabene film impor dari luar negeri. Secara tidak langsung telah menyumbangkan budaya-budaya luar. Yang oleh para remaja diterima begitu saja tanpa filter yang kuat Akhirnya yang mereka alami bukanlah modernisasi melainkan westernisasi (kebaratan). Memang dalam setiap peruhahan sosial akan muncul dampak yang bersifat progress (positif) dan regress (negati). 

Perubahan sosial sebagaimana kitaketahui. merupakan sebuah proses yang tidak bisa dipisahkan dari modemisasi. Apabila semakin tinggi intensitas devisa dari apa yang ditentukan oleh norma-norma budaya maupun agama, maka kadar kemodernan tinggi. Reultannya, aksi penyimpangan merupakan sebuah counter culture dan kemudian dilegitimasi sebagai produk budaya masyarakat modern. Dapat dikatakan, bahwa perubahan sosial budaya selalu ditandai oleh ketegangan antara kebudayaan materill (teknologi) dan kebudayaan non-materil (norma-agama, sosial). Doyle Paul Johnson: Teori Sosiologi dan Modernisasi 1998 (Surtini:PR.200l).

Dalam konteks di atas,disayangkan perubahan sosial dan modernisasi dianggapi oleh sebagian remaja kita, sebagai sebuah euforia kebudayaan barat (Westernisasi).Pada kesempatan ini, insya Allah penulis akan membahas sebuah culturalleg dan religion deviant dari budaya barat dan di transfer. dan kini telah berakulturasi dengan gaya hidup remaja. Sudah menjadi tradisi, dan kini telah berakulturasi dengan gaya hidup remaja. Sudah menjadi tradisi, setiap tahun remaja kita (muslim dan non muslim) selalu merayakan dan memeriahkan moment acara yang mereka namai "Valentin’s Day".

Asal Usul Valentine's Day 
Valentine's Day kini usianya sudah 13 abad. Karena sejak abad ke VII, pesta kasih sayang ini sudah dirayakan sebagai ajang memperingati Saint Valentine seorang yang dianggap suci. Saint Valentine meninggal pada tanggal l4 Februari 269 di Roma. Ketika itu, tidak mengenal usia, baik tua ataupun remaja mereka saling mengucapkan rasa cintanya. Baik melalui telepon, surat, puisi, lagu, dan sebagainya. Maka saat itu (l4 Februari) setiap orang sudah siap dengan kata-katanya dan dan berucap "I Love You" ataupun "I Miss You". dan ungkapan-ungkapan lainnya.

Pada setiap perayaan, biasanya orang-orang baru memikirkan kartu ucapan sebagai pengganti hadiah. Sekitar tahun l7l8an, kartu-kartu bergambar hati bermunculan. Kebiasaan mengirim kartu-kartu valentine sebagaimana menurut Goeffrey Chauver, seorang penyair asal Inggris karena burung-burung mulai berpasangan pada hari itu. Ditambah keyakinan bahwa pada musim semi adalah waktu untuk bercinta. Kebiasaan-kebiasaan mereka itu berlanjut dan dicontoh hingga sekarang. bahkan oleh sebagian remaja muslim. Acara Valentine's Day, kini selalu menjadi acara spesial yang ditayangkan di televisi-televisi. Remaja-remaja kita. ketika menghadapi tanggal l4 Februari atau bahkan awal-awal Februari sudah sibuk mempersiapkan segalanya, bahkan bagi yang belum mempunyai pacar. mereka dengan sengaja mengadakan lomba "Cari Pacar" atau pada tanggal itu mereka jadikan ajang untuk mencari jodoh.

Siapakah Sebenarnya Saint Valentine itu? 
Tokoh fenomenal Saint Valentine adalah nama dua orang pendeta nasrani dan tabib yang dianggap sebagai pelindung bagi orang-orang tercinta. Kedua orang itu konon menjadi tumbal pada l4 Februari 269, karena dihukum pancung atas perintah Kaisar Claudius The Goth, penguasa romawi saat itu. Salah-satunya dihukum mati di Kota Roma dan yang satunya lagi di Kota Interemna Nahars, 60 KM dari Roma.

Perspektif Islam Terhadap Perayaan Valentine's Day
Al-Islam (didalamnya Al-Qur'an dan As Sunah), telah terlebih dahulu menyuruh kita untuk saling menyayangi. dan mengasihi. Sabda Rasulullah SAW: 
"Barang siapa yangtidak mengasihi sesama manusia.maka ia tidak mengasihi Allah." (HR.Turmudzi). Dalam hadits yang lain Rasulullah mengatakan: 
"Tidak sempurna iman seseorang, sehingga ia menyayangi orang lain (saudaranya) sebagaimana ia menyayangi dirinya sendiri" (HR Bukhari dan Muslim).
Dan sebuah hadits yang diriwayatkanoleh Bukhari. Rasulullah punbersabda : 
"Barang siapa yang tidak sayang terhadap sesama (yang masih kecil) dan tidak tahu (orang besar), maka ia bukan ummatku". 
Allah pun menyuruh pada ummat manusia untuk saling mengenal (Q.S. Al Hujurat: 13)

Jadi, Islam setuju denganValentine's Day? Ya, Islam setuju dengan makna saling mengasihi, dan saling menyayangi. Tetapi. nama dan tatacara serta kegiatan perayaan itu dalam ajaran Islam tidak ada. Karena kesemuanya itu jauh dari citra dan norma Islami. Sudah jelas sebagaimana di atas, Valentine's Day dan perayaannya berasal dari orang-orang kafir yang sekuler. bahkan tidak percaya Tuhan. Allah sudah lebih dulu melarang kita untuk melakukan sesuatu yang tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. (Al-lsra': 36). Memang, para remaja kita kebanyakannya hanya ikut -ikutan saja, mengikuti trend zaman. Mereka tidak begitu tahu akan trend tersebut sebenarnya merusak aqidah dan akhlak (moralnya). Bahkan Allah SWT melarang ummat Islam, untuk tidak mengagumi cara hidup orang kafir. Sebagaimana dalam surat Ali-Imran: 149: 
"Wahai orang-orang yang beriman, seandainya kamu mentaati sebagian orang yang diberikan Al-Kitab itu. niscaya mereka akan mengembalikan langkah kamu sehingga kami menjadi orang yang rugi.".
Perlu diingat, misi utama kaum nasrani ataupun yahudi (kaum kafir) adalah menjauhkan ummat Islam dari ruh Islamiyah. Mereka ingin membentuk watak-watak ummat Islam (remaja muslim) untuk menjadi pembelot dan pembangkang terhadap agamanya sendiri. Jadi Bukanlah sekedar mengkafirkan ummat Islam. Namun yang mereka inginkan adalah bagaimana supaya muslim tersebut jauh dari Islam.

Peringatan Allah dalam Al-Qur'an :
"Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka".(Q.S. Al- Baqarah: I20).
Apabila kita mencontoh dan menyerupai sesuatu kaum, maka kita adalah bagian dari kaum itu.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 
Man Tusyabaha biqaumihim fahua minhum..
"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum (golongan), maka la termasuk golongan itu". (HR.Ahmad, Abu Daud dan Tabrani).

Hukum Merayakan Valentine's Day
Belum ada farwa yang jelas dari para ulama. dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang hukum merayakan Valentent"s Day. Tapi dari gambaran diatas cukup jelas.Perayaan tersebut tidak ada dalam ajaran Islam, bahkan Islam menentang keras kebudayaan-kebudayaan kafir yang akan menjauhkan dan merusak akidah dan akhlak (moral) ummat Islam, khususnya remaja. Perayaan Valentiné‘s Day akan mendekatkan ummat untuk melakukan perbuatan keji dan munkar. Allah berfirman dalam surat Al-An'am: I51: 
"Dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak diantaranya maupun yang tersembunyi". 
Perayaan Valentine's Day. Diantaranya akan mendekatkan pada zina, padahal Allah melarang kita untuk berzina, bahkan mendekatinya. (Q.S. Al-Isra:32).

Perayaan Valentine's Day bisa dikatagorikan perbuatan haram karena menyerupai atau mengarah pada hal-hal yang haram. Qaidah Ushul Fiqih mengatakan: Ma dalla ala harom. Artinya: Sesuatu yang menunjukkan atau mengarah (menyerupai) yang haram. maka hal itu haram. Dan setiap larangan Allah. menunjukkan pada haram. Sebagaimana dalam Qaidah Ushul Fiqih: "Al- aslu fi an-nahyi li at-tahrim illa ma dala ad da-lil ada khilafhi". 'Asal hukum larangan adalah menunjukkan pada haram. kecuali apabila ada dalil yang membantahnya". Maka apabila melihat qaidah-qaidah tadi. hukum merayakan Valentine's Day adalah haram.

Seruan Untuk Remaja Muslim
Rasulullah SAW Pernah bersabda:
"Remaja-remaja sekarang adalah generasi penerus di masa yang akan datang" (Al Hadits). 
Dalam Sabdanya yang lain: "Sesungguhnya di tangan para remajalah urusan ummat. apabila remajanya shalih (baik), baik pula ummatnya. Dan apabila remajanya jelek- jelek pulalah ummatnya". (Al-Hadits). 
Sesungguhnya. Islam menganggap remaja bagaikan sebuah permata yang sangat mahal. Dan hurus diperlihara dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada cacat sedikitpun. 

Apakah remaja-remaja muslim tidak tergugah dengan sabdanya rasul? 
Maka sebaiknya perubahan sosial dan modernisasi janganlah dijadikan sebuah euforia peniruan gaya-gaya barat yang penuh kemaksiatan. Ingatlah. masa depan kalian masih panjang. Dan kini kalian sedang menanggung amanat dari Allah. Rasul. dan masyarakat kepada kalian. Jauhilah perbuatan-perbuatan keji dan munkar yang tidak ada faidahnya. Sebuah Qaidah Ushul Fiqh Berbunyi "Da u al-mashalih. "Menjaga lebih baik daripada mengobati".

Hukum Valentins Days

Demikian mengenai Hukum Valentine Day Bagi Muslim | Sejarah Valentine, semoga bermanfaat... catatan ini bersumber dari : Penulis adalah Mahasiswa UPI Bandung. Ketua lttihadul Mubalighin- The Mubaligh Association, dan Direktur Central Course and Study Club for Children.
Janga Lupa baca juga beberapa artikel penting dibawah ini :
Memahami arti Kerangsupan cara Saint sederhana