Cirebon dan Lokalisasi PSK

Nama kota wali yang sering disebut sebut oleh masyarakat dan cirebonpu dikenal sebagai kota walinya dengan bukti sejarah perkembangan islam di indonesia khususnya di jawa barat cirebon sangat dikenal keislamanya. Tidak menutup kemungkinan cirebon merupakan daerah translate yang sangat strategis untuk berinvestasi dewasa ini banyak sekali gedung gedung tinggi yang terbangun dan banyak sekali berdatangan orang luar cirebon.

 Semuanya merupakan perubahan yang sangat cepat tetapi itu semua banyak efeknya baik positif maupun negatif, kota kecil yang sekarang berubah menjadi metropolitan hawa barat bagian timur rupanya banyak hal djbalik semua itu, saya sedikit mengkritik lokalisasi seks komersil yang ada di cirebon sebut saja esek-esek, dan selalu bertanya apakah ini efek dari kemajuan sungguh Esek-esek Cirebon Menghawatirkan masa depan moral masyarakat

dunia malam kota cirebon semakin terkesan glamour disudut kota banyak sekali tempat lokalisasi yang sangat tak nyaman dipandan, seperti jalan kalibaru samping hotel baru sepanjang jalan itu sore hari banyak para mucikari yang mangkal padahal bada isya padahal disitu dekat dengan Polresta cirebon bahkan samping kantor polrestapun ada, daerah blakang terminal harja mukti banyak warem (warung remang2) hingga sampai pada jalan menuju lampu merah perum, belakang stasiun kejaksaan.

Lucunya semua itu sangat gampang ditemukan dan banyak penyedia jasa layanan tersebut sampai pada tukang becak malam menawarkan, entah apa yang akan dilakukan oleh pemerinth kota dalam hal ini. Saya berharap semuanya teratasi masalah esek-esek tersebut, walaupun tidak mungkin hal itu bisa dibasmi secara total.

Belum lagi kepada isu daerah cirebon salah satu daerah yang dikenal banyak PSK, entah benar atau tidak yang jelas bahasa seperti itu ada, saya memiki kecurigaan dari isu tersebut jangan jangan tutupnya lokalisasi di doli khawatir pada minggat kesini, mohon kepada pemerintah kota agar benahi hal ini dan LSM kontrol sosial seyogyanya membantu pemerintah.