Beranda Bisnis Online Syair Imam Syafii Cerpen Blogger Cirebon Youtube

Arab itu Bukan Islam dan Islam Bukan Arab.

Betapa Besar nama Islam ditimur tengah jika kita dengar dari Indonesi ini, dimana di Timur Tengah adalah sebuah kawasan tumbuhnya Islam, dan atau Islam lahir di Arab, itu adalah sugesti di masyarakat kita, bahkan dunia, mengenai beberapa hal yang ada ditimur tengah khusunya berbicara Islam sebenarnya sudah tidak diragukan lagi apalagi di Indonesia datangnya Islam lantaran ada Ulama yang datang dan berdakwah kesini, seperti para Waliullah yang semasa itu menyebarkan agama di bumi Nusantara yang kaya akan budaya ini.

Dewasa ini kita sering dihadapkan beberapa Konflik ditimur tengah yang berkepanjangan, sehingga membuat kita menjadi ingin tahu kenapa demikian, sebab terjadinya bahkan tak jarang yang mengklaim bahwa perpecahan tersebut adalah faktor agama (Islam). apa sih sesungguhnya yang terjadi disana, bukankah agama penduduk disana adalah Muslim? kenapa kok tiba-tiba saling bunuh dan satu sama lain, sesama Islam. ini adalah sebuah pertanyaan besar yang mesti dijawab secara histori yang benar-benar real, karena bagaimanapun juga ketika kita berbica Arab sama dengan kita berbicara Islam, itu merupakan sugesti masyarakat yang perlu kita wajari, walaupun Islam sendiri adalah Rohmatal lil'alamiin (Rohmat bagi seluruh alam), dalam konteks ini Islam itu bukan arab tetapi Islam itu adalah seluruh alam semesta raya ini, namun apa boleh buat muslim di Indonesia yang orangnya sederhana dan biasa-biasa saja, ga mau ribet dengan segala pertanyaan tersebut, yakni arab adalah islam dan islam adalah arab, Sedikitnya perlu digaris bawahi adalah, Islam itu luas, dan Arab adalah bagian dari Islam, bukan Islam adalah Arab.

Telah kita yakini sekarang bahwa  banyak simbol-simbol islam yang diambil dari Arab, seperti Teks Al-Qur'an yang berbahasa Arab, Nabi Muhammad Saw Lahir di Arab atau orang Arab. para Shohabat, dan banyak lagi.. dan kita Indonesia hanya mengadopsi, benarkah demikian? jawabnya bisa benar bisa tidak. Untuk perlu dipahami kepada para pembaca bahwasanya kenapa Islam itu lahir di Arab, hal ini sangat berhubungan dengan Faktor sejarah, dimana disana merupakan kaum jahiliah yang benar-benar perlu diluruskan Aqidahnya, sering kita jumpai pada di berbagai buku-buku sejarah seperti apakah bejadnya Arab sebelum Islam itu datang. seperti membunuh bayi perempuan karena dianggap beban, menyembah ka'bah, konflik kesukuan, masyarakat yang cendrung tempramental, dan banyak lagi. Itulah beberapa alasan kenapa Islam lahir disana, namun berarti Islam milik Arab. seperti yang ditegaskan bahwa Islam itu milik alam semesta.

Dengan lahirnya Islam di Arab, secara logika segenap sepeninggalan secara simbolis yakni berbau arab. Namun jangan sekali-kali lagi mengatakan semua yang Arab itu Islam dan Islam itu adalah arab, sebelumnya saya mengajak logika berfikir kita, sudah dipahami? selesai sampai disini,


Bahayanya Jika Berfikir Islam Adalah Arab

Melanjutkan dari konteks diatas pemikiran yang tumbuh dibenak kita harus diluruskan dulu, sementara masih membahas polemik, dan perang saudara serta antar Muslim di timur tengah, hal ini ada variabelnya dengan bahaya berfikir kita jika memandang Islam itu adalah Arab. catatan ini bukan berarti untuk kita membenci arab, akan tetapi berfikir Obyektif tentang berbagai pemikiran-pemikiran yang bisa saja merusak tatanan struktut pemikiran dan wawasan berfikir kita akan menjadi sempit.

Kenapa berbahaya jika kita beranggapan bahwa Islam itu adalah Arab, Jelas! sangat membahayakan, jika kita tarik kepada benang sejarah Islam itu lahir, dan sebelum Islam itu lahir, kondisi aqidah dan sosial yang sangat krisis akhlaq, maka itu dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa, Rasulullah di ciptakan untuk menyempurnakan Ahlaq, maka dengan demikian bagaimana bejadnya Akhlaq disana, walaupun di Indonesia juga *** hehee, Allah punya alasan kenapa Islam lahir disana. Silahkan anda baca baca buku sejarah jaman Jahiliah.

Banyak para Da'i-da'i yang belajar di Arab, khusunya di Arab Saudi yang mengkampanyekan secara tidak langsung Islam adalah Arab, mereka dengan simbol-simbol seolah-oleh Islam adalah seperti diarab, dan yang tidak sepeti diarab diragukan keislamannya, orang-orang seperti itu dewasa ini sangat sering dijumpai, dan seringkali berbeda pandangan tentang Islam di bumi Nusantara ini, silahkan baca Islam Nusantara | Islam Penuh kedamaian, dimana-mana banyak mereka yang menganggap dirinya adalah seorang ulama atau ustadz dengan jurus andalannya adalah meluruskan Aqidah, dengan ciri-ciri yang bukan seperti muslimnya orang Indonesia  tentuya.

Sedikit saya beri gambaran berfikir tentang bahaya Islam itu Arab, dengan isu saat ini, yaitu salah satunya diarab selalu konflik bahkan berperang tanpa alasan yang jelas padahal sesama Muslim. apakah itu Islam, dan banyak sample lainnya, Terjawablah sampai disini. Selanjutnya yang lebih berbahaya adalah terkadang kita sering didoktrin cinta arab, dan konflik di Timur-tengah isunya dibawa-bawa kenegara kita, seolah-olah itu adalah sebuah pesan moral untuk muslim Indonesia agar ikut serta dalam isu tersebut. Woyyyy... Dai arab bukan kami tidak cinta sesama muslim, bukan juga tidak menghiraukan permasalahan disana, akan tetapi apakah ada jalan yang lebih baik untuk diselesaikan, melihat watak bangsa sana saja yang tidak mau kalah saya jadi bingung ngadepinnya. ditambah di Negeri ini juga sedang banyak sekali musibah, bahkan Koruptor-koruptor masih saja berkeluyuran.

Dengan adanya isu-isu konflik timur tengah yang masuk di Negri ini, banyak yang dangkal berfikirnya mereka malah ikut-ikutan radikal, dan menjadi teroris, ngebom kesana kesini, ini ngeri sekali,!!!, baca disini lho sobat dari WEBSITE tetangga ulasannya lebih lengkap dan sangat ngeri bacanya dengan Judul 

Arab Saudi bukan “Negara Islam”, Tapi “Penjual Islam”

Curhatan Untuk Pak Jokowi atas Celaan dan Hinaan

Mengenai pemberitaan miring pada seorang nomor satu di Indonesia memanglah wajar apabila hal itu merupakan sebuah kritik membangun, atau pemberitaan yang bersifat mengingatkan komponen pemerintahan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, akan tetapi jika menyinggung fisik "mencela" ini bukan hal yang wajar, bisa dikatakan sangat keterlaluan, terlepas dasar suka tidak suka atau setuju tidak setuju kita sudah tidak bisa menyangkal bahwa Ir. Jokowidodo adalah presiden RI, yang semestinya kita bantu, kita lindungi dan kita kawal bersama-sama dengan sekemampuan kita demi keutuhan bangsa Indonesia, saya sendiri awalnya kurang begitu respek mengenai soal pemerintahan periode ini, bayak alasan yang mendasar tentunya yang membuat saya kurang begitu suka pada pola pemerintah Era Jokowi-JK, namun bagaimanakah kita mensikapinya secara dewasa dan tidak terlalu terbawa rasa benci yang berlebihan.

Dewasa ini banyak pencelaan yang datang dari berbagai elemen masayarakat dari berbagai kalangan, seperti pada kalangan elit, hal ini bukan rahasia lagi, di media televisi misalnya, banyak debat kusir yang pada intinya meragukan kepemimpinan Jokowi-Jk, dan itu dikonsumsi publik secara menyeluruh dan nasional, inikah negara yang tak punya wibawa atau Presiden kita yang kurang memiliki wibawa. Negara ini layaknya seperti hiburan yang mengocok perut, seperti pewayangan tokoh-tokoh lucu kemudian ditertawakan. bahkan sampai pada masyarakat awampun seperti saya bisa menilai demikian. Sungguh malang Nasib Bangsa kedepan.

Hinaan dan celaan terhadap pemimpin kita seperti kemarin-kemarin yang menjadi perbincangan media, bahkan sampai pada proses hukum ini adalah sebuah pelanggaran yang konyol dan sangat memalukan, bukan hanya mengenai pemberitaannya akan tetapi pada figur Presiden kita, yang menjadi obyek penyelaan, di media sosial contohnya, gambar meme yang mengandung sara bertaburan, di akun fb, twinter, dan banyak lagi, itu adalah sebuah kelakuan yang sangat konyol dan sama sekali tidak dewasa dalam bersikap. Sebagai masyarakat Indonesia setuju tidak setuju Jokowi adalah presiden kita, pemimpin kita, itulah real dan kenyataanya, mau dibawa kemana bangsa kita. Semua orang memiliki catatan pribadi masing-masing dan berhak menilai siapapun, apalagi hal yang sangat prinsip yakni membawai masa depan Bangsa, namun bagaimana cara mengimplementasikannya dengan sudut pandang yang bijak dan dengan sebuah rel yang benar, bukan melakukan sebuah kekonyolan yang bisa merugikan diri sendiri. 


Pak Jokowi yang terhormat..
Sabarlah engkau dalam memimpin negeri ini, Kuatkanlah dirimu dari pengaruh orang-orang sekelilingmu yang memang kurang manusiawi, secara pribadi saya menilaimu adalah sosok yang dipaksakan, sosok yang ditokohkan, namun jangan sampai engkau jadi barang dagangan publik untuk kepuasan mereka, saya yakin bapak pasti bisa, dan bapak mampu berbuat adil. Meskipun sulit lantaran kepentingan-kepentingan mereka yang selalu saja membawai misi kelompok dan egoisme warna, dan saya berharap Bapak kuat dari tekanan-tekanan yang selama ini mengusik bapak untuk berpijak dan melakukan segenap roda pemerintahan.

Resiko apa yang akan kami timpa, dengan segala penderitaan ini, dengan segala kesengsaraan ini, negeri yang kaya raya subur makmur dan penuh dengan kedamaian ini, Negeri yang selalu menjadi perbincangan orang-orang asing yang akan merebut kekayaan Indonesia ini, kami bersamamu wahai pak Jokowi, kami menemanimu pak, kuatlah menjalaninya, teguhlah pendirianmu, dan kami selalu berdoa semoga dirimu dapat melakukan yang terbaik untuk negeri ini, yang terpenting adalah semoga engkau bisa lepas dari pengaruh-pengaruh serta tekanan-tekanan yang membuatmu selalu bimbang.

Rojay PELACUR (Pelan-Pelan Curhat)

Saat saat yang sangat tidak menggembirakan, seepertihalya kehilangan sebuah kesemangatan dalam menjalankan kegiatan kecil ini, yakni menulis artikel yang biasa saya tulis setiap hari untuk menghidupi blog saya, entah kenapa serasa sekian bulan saya sudah malas untuk menghidupi blog padahal saya mendapatkan beberapa hasil uang dari blog jelek ini, akan tetapi setelah saya banyak sekali mengalami masalah saya jadi malas menulis artikel, alhasil penghasilan dari blog turun drastis, padahal sebelumnya lumayanlah tiap bulan saya menutupi resiko kredit dari blog, waduh kapan lagi hal ini harus diseriusi, sedangkan dengan beberapa hal yang lain belum juga terselesaikan.

Berawal dari sebuah e-mail pengunjung setia blog saya ini, seraya dia berkata " kok sekarang dah jarang update artikel? begitu juga pada blog-blog yang lainnya, dengan demikian saya merasa kurang memberukan service kepad kawan setia pengunjung blog rojay creative ini, untuk itu khususnya bagi para pembaca setia, mohon kiranya dimaklumi dan harap berikan sport untuk saya selaku admin, karena saya sendiri sebenarnya ingin memberikan beragam informasi yang bermanfaat, namun belakangan saya sudah jarang apdate, itu sebenarnya sangat sederhana dan sebenarnya tidak sama sekali berniat berhenti ngeblog, apalagi ada sebuah provit disini.

Kedepan blog ini ada kemungkinan jarang update seperti biasa lantaran saya memiliki banyak blog dan bukan hanya blog ini saja, seperti orang menernak sapi, tapi saya lebih suka menernak blog, untuk itu mohon maaf jika di situs ini tidak terlalu agresif dalam memberikan informasi atau membalas sebuah komentar. catatan bagi admin adalah "semua akan indah pada waktunya"

Ormas islam yang mengambil hak Kepolisian

Ini bukan sebuah berita terkini, mengenai kerusuhan, kekerasan, masalah sosial yang mengatas namakan agama, bahkan banyak masyarakat yang tidak suka dengan tindakan tersebut, hingga menuai banyak kritik kepada pihak yang melakukan tindakan demikian, dari berbagai kalangan, secara kelembagaan baik pemerintah ataupun organisasi. Seperti apakah tindakan yang berkedok teologi tersebut. Yakni tindakan yang menjadikan masalah baru dalam sebuah eksekusi sosial dan menjadi problem baru setidaknya penilaian yang miring terhadap sebuah agama.

Sebuah gerakan yang melakukan tindakan kriminal tanpa  melihat efek dari pergerakan itulah yang menybabkan banyak pihak yang melawan dan meyerang balik. Salah satu contohnya adalah sebuah organisasi pergerakan yang melawan kemungkaran seperti tempat minuman, judi, psk (pekerja seks komersial), dengan tujuan membasmi kegiatan tersebut, akan tetapi dengan cara keras, seperti, berdemonstrasi, pembubaran secara paksa, yang dilakukan dengan cara keras, bahkan terkesan memaksa. Terlebih hal itu dilakukan dengan tidak berkoordinasi dengan aparat kepolisian, ironisnya lagi hal itu dilakukan dengan dalih agama. baca ini mengenai Fundamentalisme.

Sebenarnya ini merupakan hal positif demi membrantas penyakit masyarakat, yang sudah menjamur, lantaran ketidak sukaan dan kepekaan sebuah organisasi demikian terhadap hal-hal yang dapat merusak moral menjadikan gerakan tersebut turun tangan, meskipun tanpa memberikan surat kepada aparat terkait, seperti kepolisian, pada hakikatnya yang mereka lakukan adalah sebuah kebenaran, akan tetapi prosedur yang mereka lakukan kurang elok saja. Menurut saya ini adalah prilaku melanggar konstitusi, sebab ini adalah pekerjaan polisi bukan pekerjaan ormas, adapun ormas jika ingin bergerak pada sektor tersebut seharusnya berkoordinasi dengan baik, atau cukup melapor dan memantau juga mengontrol, sesuai dengan kapasitas ormas yakni kontrol sosial, bukan malah mengeksekusi sendiri, seperti swiping, razia secara ilegal. Mungkin artikel ini sedikit menyakiti relawan melawan kemungkaran, namun setidaknya untuk kalian agar lebih profesional dan untuk menghormati konstitusi yang berlaku karena ini adalah negara hukum. dan itu bukanlah ciri dari Islam Nusantara | Islam yang penuh kedamaian

Seharusnya Polisi Jangan Diam melihat gerakan tersebut. demikian bisa dikatakan bahwa Ormas islam yang mengambil hak Kepolisian, Nah... Mungkin ini adalah salah satu pertanyaan masyarakat melihat kondisi demikian, dimana banyak sekali gerakan yang berkedok agama (mengatas namakan agama) yang melakukan tindakan yang sebenarnya dilakukan oleh aparat hukum, penegak hukum, saya tidak meyebutkan salah satu ormas yang bertindak demikian, mungkin terlalu banyak ormas yang membuat sekte-sekte gerakan tersebut dengan nama-nama yang berbeda. Mereka adalah orang-orang yang dangkal pemahaman secara agama, kritikan demi kritikan terus menyerang sekelompok ormas tersebut, tapi mereka malah Pede dan dengan bangganya lantaran Tuhan berada dipihaknya. baca ini Bid'ah adalah kalimat sensitif.

Mungkin ormas tersebut tidak percaya kepada aparat hukum atau berfikir selama ini terjadi pembiaran, akan tetapi akan lebih elok lagi hal tersebut setidaknya dilopokan dan dipantau bukan dihakimi sendiri. Saya sendiri sangat tidak senang dengan perlakuan tersebut bahkan beredar di jejaring sosial mereka malah berurusan dengan warga masyarakat. 

Warga Kecamatan Kapetakan Lebih Baik Pindah Ke Indramayu

Setelah banyak terjadi ketimpangan sosial di kabupaten cirebon hal ini membuat banya sekali warga kabupaten cirebon mengeluh, lantaran kurangnya perhatian dari pemerintah, hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya di kecamatan kapetakan, yakni daerah perbatasan antara cirebon dan kabupaten Indramyu,. manufaktur kecamatan kapetakan yang mayoritas senang bergotong royong, dan kompak, menginginkan daerahnya maju sepertihalnya pada kecamatan-kecamatan lain, banyak faktor yang mengakibatkan mereka berasumsi negatif pada pemerintah kabupaten cirebon.

Kondisi situasi kecamatan kapetakan sangat mempertihatinkan,
Kapetakan adalah Daerah Paling Miskin Tertingal di CirebonSarana dan prasarana yang tidak mensupport kemajuan, belum lagi berbicara mengenai kemiskinan, seharusnya ini adalah sebuah tusukan bagi pemerintah daerah kabupaten cirenbon yang konon menurut warga tidak memperhatikan kecamatan kapetakan, bahkan sebagian dari mereka menyatakan lebih baik pindah ke Indramayu, atau Ke Kota dari pada dimiskinkan secara sistematis dan tersetruktur, Penulis juga obyektif dan beranggapan demikian, karena kapetakan merasa terjadi kecemburuan terhadap daerah lain, sedangkan melihat kecamatan lainnya yang maju, membuat warga kecamatan kapetakan menjadi terasingkan dari kabupaten cirebon itu sendiri. salah satu contoh yakni pada sebuah daerah terpencil yakni tepatnya di dusun dedali desa kapetakan kecamatan kapetakan kabupaten cirebon, infrastruktur jalan pertama sangat memperihatinkan bahkan seperti balong (sungai) disaat curah hujan turun, sedangkan jalan tersebut merupakan akses jalan pertumbuhan ekonomi, padahal jika di perbaiki jalan desa tersebut hanya 200 s/d 500 juta saja. kok pemerintah tidak memperthatikan itu.

Disaat musim kemarau, ini adalah sorotan utama warga kapetakan, karena mereka 8 dari 9 desa merasa tidak memiliki air bersih, jangankan perairan untuk sawah dan ladang, untuk MCKpun tidak ada, warga rela membeli air dengan harga lumayan mahal, yakni 1000 s/d 2000 per drigen (20 lt) sehari satu rumah bisa menghabiskan 20 drigen, bayangkan, sedangkan hal itu berlangsung selama berbulan-bulan. dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat mereka beralasan untuk pindah menjadi warga Indramayu. Warga Kecamatan Kapetakan Lebih Baik Pindah Ke Indramayu


Melihat Kecamatan Krangkeng yang maju.
Kecamatan Krangkeng merupakan daerah perbatasan Indramayu dan cirebon, krangkeng yang maju berbeda dengan kapetakan padahal jika dilihat secara global cirebon dan indramayu cirebon lebih maju, namun di kapetakan cirebon jauh tertinggal dengan kecamatan krangkeng, beberapa faktor yang menjadikan nilai sebuah kemajuan kecamatan krangkeng dan kapetakan, silahkan baca disini..
Hingga banyak warga kapetakan menginginkan pindah Ke Indramayu khusunya desa Kapetakan, Bungko dan sekitarnya. maka itu pemerintah daerah perlu diadakannya kunjungan di daerah perbatasan tersebut. agar dapat menilai dengan jelas.

Cari 11 orang lebih dikit aja susah | Sepak Bola Indonesia

Artikel ini jangan dijadikan hal yang serius dan jangan pula dijadikan sebuah hal yang sepeleh juga, lantaran jika kita melihat jumlah penduduk indonesia yang sebegitu banyak hingga 250 juta Jiwa, bukankah itu adalah angka yang fantastis dalam mencetak kader atlit sepakbola atau olah raga lainnya, banyangkan jika sedang ada pertandingan sepakbola orang Indonesia terkenal dengan jutaan supporter yang membanjirinya, mungkin termasuk supporter paling recok kali ya,.. saya sih bangga dengan hal itu, karena saking semangatnya hingga sorakan yel-yel para suporter bisa menjadi sorotan dunia persepakbolaan dunia yakni viva.

Melihat realita tersebut saya sangat senang sekaligus ada sisi prihatin melihat kondisi persepak bolaan Negeri ini, karena kerap kali kita dipermalukan dengan pertandingan yang kurang membanggakan, terlihat pada beberapa pertandingan dengan negara lain, akhir-akhir ini kita sering kalah bahkan telak, padahal kitakan macan asia. kenapa demikian terjadi. maka itu saya berani menulis ini lantaran melihat kondisi yang sekarang, tujuan saya menulis ini yakni tak lain adalah agar sepak bola Indonesia maju... dan mampu menjadi juara dunia yang tak tertandingi..

Sedikit saya membuat artikel nyeleneh ini, besar harapan dibaca oleh pemerintah kususnya yang berkewenangan dalam hal olahraga dan bukan hanya tentang sepakbola tapi pada cabang olahraga lainnya, seperti volley, basket, renang, dan banyak lagi hingga pada gulat, tinju, kelas berat sekalipun. Beberapa faktor khusunya tentang sepakbola adalah sebagai berikut : dengan saya beri slogan seperti pada judul artikel..  KOK CARI 11 ORANG SAJA SUSAH PADAHAL KITA PUNYA 250 JUTA JIWA.
  1. Banyaknya supporter kita yang sering menina bobokan, memanjakan pemain, hingga pemain sepakbola kita terkadang terkecoh.
  2. Fisik yang kurang mampu, mungkin faktor konsumsi makanan, menurut saya hal ini dapat kita perbaiki, yakni dengan mengadopsi beberapa anak bangsa mulai sejak dini, bahkan dari usia 1 tahun, untuk dilatih menjadi atlit sepak bola. Masasih pemerintah ga punya modal, kan ini berkaitan dengan citera Indonesia di mata dunia.
  3. Humman Error pada tingkat menejment, ini isu umum, dari korupsi sampai fasilitas yang kurang memadai, padahal kalo kita tanya anak-anak bahkan para dewasa saat ditanya "oalhraga apa yang diminati? mereka menjawab sepak bola.
  4. Musiman, maksudnya sering tidak konsisten dengan harapan, dan rencana matang untuk lebih cemerlang.
  5. Bola di indonesia berbeda seperti di Eropa yakni dijadikan ajang bisnis dan pertandingan bergengsi yang mendatangkan profit yang wah.... anda pasti mendengar kabar berapa harga kontrak pemain eropa.
  6. Sugesti nyanyian atau yel-yel yang menurut saya kurang mengena, masa lagunya garuda didadaku..............pasti menang..., saya tidak mengkrtik tapi adakah lagu lain, karena lagu itu hanya untuk support lapangan bukan support pemerintah untuk serius menggalakkan sepak bola.
  7. Pemain kita sering bercita-cita agar main di eropa, laga bergengsi tapi tidak berfikir bagaimana agar orang eropa belajar ke kita, dengan tipologi trik permainan unik kita, yang menjadi barometer dunia. kita harus ciptakan itu dong.. contohnya showlin soccer meskipun dalam film tapi mereka orang cina bangga. kita bisa tiru dengan gaya main bola sambil pekcak, kaya kamandanu, angling darma, silat sipitung.. hahaa
  8. Rekrutmen yang kurang detail, bahkan transparan, coba kita lihat banyak orang pelosok yang baik dalam bermain sepak bola bahkan fisik yang kuat, kenapa mereka tak diberi akses, lagi-lagi kalo ada pertandingan sepakbola karang taruna antar desa hanya sebatas tingkat kecamatan, kasihan donk mereka jadi terhambat cita-citanya lantaran tak punya akses keatas, menurut saya banyak orang yang kaya boas salosa di irian, atau bambang pamungkas di pelosok negeri ini...
  9. Mental yang kurang Pede menghadapi lawan.
  10. Hanya jadi penonton, dan komentator saja itu yang kebanyakan orang mau, giliran dilapangan pada ga mau, bayangkan di perjuru negeri ini banyak sekali komentator yang bahkan sampai pada poskamling sekalipun.
  11. Terlalu berlebihan dalam memuji padahal itu bisa bikin lengah.
  12. Kurang beradaptasi dengan Cuaca kala bermain di negara lain.
  13. Faktor dan pola makan yang tidak mendukung
  14. Kontribusi Pemerintah kurang menguatkan, hingga banyak para peminat sepak bola tak tahu kemana mengembangkan bakatnya.
  15. Faktor Lingkungan bahkan keluarga yang kurang begitu memahami dan mensupport keinginan bakat pesepakbola.
  16. Fasilitas yang kurang memadai untuk latihan bahkan tidak ada pelatih khusus.
  17. Kurang percaya diri dalam mengembangkan bakat, belum lagi urusan rumah /keluarga yang kadang dapat menghentikan bakat dan minat.
  18. Lingkungan yang belum terbiasa.
  19. Atribut yang begitu mahal, disaat mereka ingin bersikap profesional secara penampilan.
  20. Sekedar ingin mencari hiburan belaka, langkah kedepan terlihat hanya omong kosong.
Demikian kiranya menrut saya mengenai kondisi dan situasi keadaan persepak bolaan tanah air, saat ini banyak sekali ramai terjadi boomingnya suasana komunitas sepakbola yang bersifat hura-hura, mungkin dari sini bisa dijadikan sebuah jalannya prestasi sepakbola Indonesia menjadi maju. sekian artikel mengenai Cari 11 orang lebih dikit aja susah | Sepak Bola Indonesia, jangan lupa komentar, kritik, tambahan, saran, pada kolom komentar.. baca juga ini, Bola Api Tradisi Nusantara

Daerah Paling Miskin Tertingal di Cirebon

Penulis mencoba mendalami  serta memahami sebuah realistis keadaan kabupaten cirebon, meskipun penulis bukanlah seorang pejabat daerah, atau seorang bupati, atau DPRD Kab Cirebon, akan tetapi sekedar memberikan sebuah kenyataan dan realita agar semua orang dapat melihat dan merasakan betapa sebuah daerah dalam notabene tertinggal, terpencil, terisolir ini adalah tamparan bagi mereka para pemegang kebijakan pemerintah, Kenapa?,, Karena ini merupakan problem sosial, yakni secara garis besar daerah itu adalah daerah yang mesti diperhatikan dan jauh dari sebuah kempanan dalam kehidupan. berbicara kondisi situasi kabupaten cirebon khususnya daerah yang tertinggal termiskin tersebut, sangatlah memperihatinkan, adapun penulis akan mengkaitkan metodelogi sosial, atau standarsasi ketertinggalan sebuah daerah, dilihat dari sudut pandang ekonomi, pendidikan serta kedepan.

Saya memberikan sebuah daerah yang dinyatakan daerah tertinggal dalam hal ini adalah Kecamatan Kapetakan, mungkin selaun kapetakan ada juga beberapa daerah yang tertinggal lainnya seperti daerah perbatasan, seperti Losari, namun melihat kondisi dilapangan Losari akan maju di tahun-tahun kedepan karena kawasan Cirebon timur banyak pembangunan perusahaan, serta banyak para investor yang melirik kawasan tersesbut, berbeda dengan di kapetakan, yang sangat jauh dengan pembangunan dan bukan menjadi skala prioritas pembangunan daerah, bukan hanya itu, kapetakan juga masuk dalam katagori kawasan merah yakni rentan dengan prilaku kriminal, atau daerah yang terkesan sangar, galak, keras, mungkin hal ini perlu dikaji ulang dengan penilaian tersebut, adapula kenyataan dilapangan kenapa demikian, sangatlah banyak faktor yang menjadi alasan tersebut, antara lain karena orang pantai, pengangguran.

Adanya pemekaran antara kecamatan suranenggala dan kapetakan membuat kapetakan semakin parah, dengan demikian ketertinggalan semakin jauh dari sebuah aspek pembangunan, dalam tanda kutip Suranenggala terbantu secara umum secara pembangunan oleh daerah lainnya yang tergabung menjadi kecamatan suranenggala. seperti adanya pasar daerah/tradisional, Pasar celangcang, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat, berbeda sebelum celangcang masih masuk dalam kecamatan kapetakan. inilah yang penulis maksud dengan isolir (terisolasi).

Adapula mengenai pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Kapetakan tergolong sangat lambat, beberapa bangunan rumah yang seperti dahulu atau semi permanen menjadi permanen di wilayah kapetakan tersebut dikarenakan banyaknya angka TKI yang bekerja di luar negeri. Terlepas dari tulisan ini, penulis bermaksud untuk mengingatkan pemerintah atau membuka mata sosial untuk membangun daerahnya, bisa kita lihat sendiri dengan wilayah tetangga, yakni kabupaten indramayu tepatnya di kecamaran krangkeng, disana terlihat maju, dilihat dari sarana dan fasilitasnya, contohnya jalan yang sudah baik, infrastrukturpun lengkap, bahkan jika pembaca lewat di area kapetakan dan krangkeng perbedaan sangat terasa seperti peneragan jalan raya yang mana Indramayu lebih mengutamakan hal tersebut, Juga jika dipagi hari pembaca melihat anak-anak sekolah yang bersekolah di krangkeng, bukan bersekolah di daerah kapetakan sendiri, sungguh penulis merasa tersindir.

Kenyataan ini menimbulkan banyak asumsi miring oleh masyarakat kepada pemerintah termasuk penulis, yang mungkin adanya sebuah pembiaran secara sosial, atau pemerintah belum membuka mata dengan kondisi ini yang seharusnya perlu diutamakan dengan daerah lainnya di kecamatan lainnya di cirebon, untuk itu kepada pejabat yang memiliki kewenangan diharapakan untuk membangun kapetakan lebih maksimal, dan secara tekhnis perlu diadakan kajian reset, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan daerah kecamatan tersebut. Baca Juga Artikel berikut :
Daerah Paling Miskin Tertingal di Cirebon